All England Rindu Prestasi Indonesia!

Selasa, 26 April 2011

Turnamen yang sangat klasik dan punya nilai yang sangat prestisius dalam dunia olahraga Bulutangkis akan kembali dilaksanakan tahun ini.Yonex All England Open Superseries Premier 2011 adalah turnamen dimaksud.Penyelenggaraan turnamen yang
menjadi salah satu rangkaian superseries ini berlangsung tanggal 8-13 Maret 2011 di Birmingham,Inggris.


Para pemain bulutangkis elit dunia akan berkompetisi meraih predikat juara pada turnamen ini.Selain nilai total hadiah $350.000,juga nilai historis turnamen ini yang sudah sangat melegenda menjadi daya tarik turnmaen ini.



Satu dekade terakhir China yang menjadi raksasa bulutangkis dunia masih mendominasi kejuaraan ini.Di sektor tunggal Putra Lin Dan sudah 4 kali meraih gelar disini (2004,2006,2007,2009),tunggal putri Xie Xingfang meraih 3 gelar (2005,2006,2007),ganda putra Cai Yun/Fu Haifeng 2 gelar (2005,2009),ganda putri Gao Ling/Huang Sui 6 gelar (2001-2006),ganda campuran Gao Ling/Zhang Jun 3 gelar (2001,2003,2006).Total gelar juara yang diraih China selama satu dekade terakhir dari semua sektor adalah 32 Gelar,Denmark 6 gelar,dan Korea Selatan 4 gelar.


Pemain Indonesia yang pertama kalinya meraih gelar pada turnamen ini adalah Tan Joe Hok pada tahun 1959.Lama kemudian baru muncul pemain-pemain yang bisa menorehkan prestasi di ajang ini.


Catatan prestasi Indonesia dalam turnamen All England dalam satu dekade terakhir sangat memprihatinkan.Terakhir kalinya pemain Indonesia yang bisa meraih gelar dalam turnamen ini adalah Chanda Wijaya/Sigit Budiarto pada tahun 2003.


Padahal prestasi fenomenal Rudy Hartono yang meraih 8 gelar (1968-1974,1976),Liem Swie King 3 gelar (1978,1979,1981),Heryanto Arbi meraih gelar terakhir untuk tunggal putra bagi Indonesia (1993,1994).Sejak itu tunggal putra Indonesia belum bisa meraih gelar dalam turnamen ini.Hanya Taufik Hidayat yang pernah jadi finalis tahun 1999 & 2000 dan Budi Santoso finalis tahun 2002.

Tunggal putri Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang ini adalah Susi Susanti.Setelah hanya menjadi finalis tahun 1989,kemudian meraih gelar pertama untuk Indonesia di sektor tunggal putri tahun 1990,berlanjut tahun 1991,1993,dan 1994.Setelah itu gelar tunggal putri belum pernah diraih oleh pemain Indonesia yang lain.Prestasi Susi Susanti memang sangat fenomenal saat itu ditambah Emas pertama bagi Indonesia tahun 1992 yang diraihnya di sektor tunggal putri ( Olimpiade 1992,Barcelona)


Di sektor ganda putra Indonesia terakhir kalinya meraih gelar melalui Sigit Budiarto/Chandra Wijaya pada tahun 2003.Dulu kita punya Christian Hadinata/Ade Chandra yang juara tahun 1972 dan 1973.Kemudian Tjun Tjun/Johan Wahjudi juara sebanyak 6 kali (1974,1975,1977-1980),Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono juara tahun 1981 dan 1984,setelah itu kita punya Rudy Gunawan/Eddy Hartono juara tahun 1992,Rudy Gunawan/Bambang Suprianto juara tahun 1994,Rexy Mainaky/Ricky Subagja juara tahun 1995 dan 1996,Tony Gunawan/Chandra Wijaya juara tahun 1999,dan Tony Gunawan/Halim Heryanto juara tahun 2001.


Ganda putri hanya pernah meraih 2 gelar yaitu oleh Minarni/Koetijah tahun 1968 dan Verawaty/Imelda Wigoeno tahun 1979.Sejak itu belum ada lagi ganda putri yang bisa meraih gelar All England.Hanya Eliza Nathanael/Resiana Zelin yang menjadi finalis tahun 1995 dan 1997.


Satu-satunya gelar ganda campuran yang pernah diraih pemain Indonesia di ajang ini melalui Christian Hadinata/Imelda Wigoeno tahun 1979.Ganda campuran yang pernah menjadi peringkat 1 dunia dan masih aktif saat ini walau sudah dipisah Nova Widianto/Liliyana Natsir hanya sebagai finalis tahun 2008 dan 2010.


Pada penyelenggaraanya tanggal 8-13 Maret 2011 mendatang,pemain-pemain Indonesia masih mengandalkan pemain-pemain yang sudah berkompetisi di 2 rangkaian turnamen superseries yang lalu (Proton Malaysia Open Superseries dan Victor Korea Open Superseries Premier).Kita bisa bayangkan, dari 2 turnamen superseries itu Indonesia belum satupun meraih gelar,sementara China sudah mengumpulkan 8 gelar,Malaysia dan Korea Selatan masing-masing 1 gelar.


Peman-pemain Indonesia yang akan mencoba peruntungan di All England tahun ini : Tunggal putra ada Taufik Hidayat,Simon Snatoso,Dionysius Hayom Rumbaka,Sony Dwi Kuncoro, dan Tommy Sugiarto.Tunggal putri diperkuat Maria Febe Kusumastuti,Adrianti Firdasari,Lindaweni Fanetri dan Aprilla Yuswandari.Ganda putra ada Markis Kido/Hendra Setiawan,Mohammad Ahsan/Bona Septano,Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan,Luluk Hadiyanto/Chandra Wijaya,Angga Pratama/Ryan Agung Saputra,dan Yohannes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Irawan.Ganda putri terdiri dari Greysia Polii/Meiliana Jauhari,Komala Dewi/Andini Suci Rizky,Anneke Feynia Agustin/Nitya Khrishinda Maheswari,Ganda campuran ada Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir,Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadeth,Muhammad Rijal/Debby Susanto,Markis Kido/Lita Nurlita, dan Nova Widianto/Vita Marissa.


Walaupun undian belum ditentukan,diharapkan pemain-pemain Indonesia bisa meraih prestasi dalam ajang ini.Mengingat gelar juara yang sangat minim saat ini, dibutuhkan dorongan dan pembenahan dari semua pihak untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia di mata Internasional seperti yang pernah diraih pemain-pemian kita dulu.


Dan harapan untuk pemain-pemain yang baru di pelatnas dan di bawah kepelatihan Li Mao bisa mejadi tumpuan Indonesia di masa yang akan datang.Apalagi turnamen-turnamen beregu dan perorangan yang sangat penting akan dilaksakan dalam waktu dekat,misalnya Piala Sudirman dan Sea Games yang penyelenggaraanya tahun 2011 ini,kemudian Piala Thomas dan Uber 2012 dan Olimpiade 2012 serta rangkaian superseries sampai akhir tahun 2011 ini.


All England pun rindu dengan pemain-pemain Indonesia yang mengangkat tropi kejuaraan itu.

Salam bulutangkis!

sumber : http://olahraga.kompasiana.com/raket/2011/02/08/all-england-rindu-prestasi-indonesia/

0 komentar: